Riwayat Roh Melihat Jasadnya Di Dalam Kubur

Berita Alam Ghaib 25: Riwayat Roh Melihat Jasadnya Di Dalam Kubur

Sambungan dari entri: Berita Alam Ghaib 24 (sila klik jika belum membacanya lagi)

Setelah tiga hari jasad kasar si mati membujur kaku di dalam kubur, roh meminta izin kepada Allah swt untuk melihat jasadnya di dalam kubur. Setelah mendapat keizinan daripada Allah swt, maka turunlah roh itu ke bumi lantas menuju ke tapak perkuburan jasadnya. Lalu roh itu berdiri benar-benar dipinggir kuburnya, meskipun jasadnya sudah ditimbus oleh tanah tetapi roh itu tetap dapat melihat jasadnya di dalam kubur. Maka nampaklah jasadnya yang telah kembung dan berbau serta dari telinga, hidung dan mulutnya pula mengalir air yang sangat busuk.

Sedih melihat tubuhnya sudah sedemikian rupa, lalu meratap dan menangislah roh itu sambil berkata:

"Hai tubuhku yang miskin, ingatkah kamu pada masa yang lalu? Betapa megahnya kamu di atas dunia?"

Inilah dia tempat yang amat sempit, disinilah dia tempat yang sangat gelap dan merbahaya, inilah tempat untuk menanggung segala duka. Kemudian kembalilah roh itu ke tempatnya. Lima hari kemudian, roh itu memohon lagi ke hadhirat Allah swt untuk melihat jasadnya. Setelah mendapat keizinan, pergilah ia turun ke bumi untuk melihat kuburnya. Dilihatnya kini jasadnya semakin membusuk dan sudah berulat, ia berdiri di pinggir kuburnya sambil meratap sepuas hati, lalu pulang ke tempatnya.

Apabila kita meninggal dunia, jasad kita sama sahaja dengan orang lain tidak kiralah pangkat apa sekalipun

Kemudian sesudah tujuh hari, roh itu kembali meminta izin kepada Allah swt untuk melihat jasadnya lagi. Lalu ia turun ke bumi dan berdiri di pinggir kuburnya, dilihat tubuhnya sudah mulai hancur, dagingnya pula turut membusuk dan dimamah ulat. Keadaan roh itu melihat jasadnya sedemikian rupa, samalah seperti orang yang sedang melihat rumahnya yang ditinggalkan. Betapa sedihnya, jikalau dahulu rumahnya indah, mewah dan cantik tetapi kini setelah ia tinggalkan lalu menjadi hancur berantakan dimakan ulat.

Katanya:

"Ya jasadku yang hina, beginilah jadinya keadaanmu, selama aku berpisah darimu, manakah anak isterimu yang kamu sayangi? Dimanakah hartamu yang sangat dicintai? Dimanakah sahabatmu yang kamu kagumi?”

Setelah itu ia kembali ketempatnya...

Sekian Terima Kasih

Bersambung di entri: Berita Alam Ghaib 26

Anwar Suran Post – Julai 2012 (Ramadhan)