Berita Alam Ghaib 4: Asalnya Hari
Yang Tujuh
Sambungan
daripada entri: Usia Dunia Menurut Perspektif Islam (Sila Klik Jika Belum Baca)
Dibawah ini penulis telah mencantumkan ayat-ayat yang menerangkan tentang kejadian langit dan bumi:
أَوَلَمْ يَرَ
الَّذِينَ كَفَرُوا
أَنَّ السَّمَاوَاتِ
وَالْأَرْضَ كَانَتَا
رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا
ۖ وَجَعَلْنَا
مِنَ الْمَاءِ
كُلَّ شَيْءٍ
حَيٍّ ۖ
أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
Al-Anbiyaa 30.
"Dan apakah
orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahawasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya.
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka
tiada juga beriman?"
وَجَعَلْنَا فِي
الْأَرْضِ رَوَاسِيَ
أَنْ تَمِيدَ
بِهِمْ وَجَعَلْنَا
فِيهَا فِجَاجًا
سُبُلًا لَعَلَّهُمْ
يَهْتَدُونَ
Al-Anbiyaa 31.
"Dan telah
Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kukuh supaya bumi itu (tidak) bergoncang
bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas,
agar mereka mendapat petunjuk"
وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ
سَقْفًا مَحْفُوظًا
ۖ وَهُمْ
عَنْ آيَاتِهَا
مُعْرِضُونَ
"Dan Kami
menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling
dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang terdapat padanya" (Al-Anbiyaa
32).
Maksudnya: yang
ada di langit itu sebagai atap dan yang dimaksud dengan "terpelihara"
ialah segala yang berada di langit itu dijaga oleh Allah dengan peraturan dan
hukum-hukum yang menyebabkan dapat berjalannya dengan teratur dan tertib.
Cobalah
perhatikan Firman Allah dalam surat Al-Hijr ayat 16 sampai ayat 22:
وَلَقَدْ جَعَلْنَا
فِي السَّمَاءِ
بُرُوجًا وَزَيَّنَّاهَا
لِلنَّاظِرِينَ
"Dan sesungguhnya
Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah
menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang (nya)"
وَحَفِظْنَاهَا مِنْ
كُلِّ شَيْطَانٍ
رَجِيمٍ
"dan Kami
menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk".
إِلَّا مَنِ
اسْتَرَقَ السَّمْعَ
فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ
مُبِينٌ
"kecuali
syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia
dikejar oleh semburan api yang terang".
وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا
وَأَلْقَيْنَا فِيهَا
رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا
فِيهَا مِنْ
كُلِّ شَيْءٍ
مَوْزُونٍ
"Dan Kami
telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami
tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran".
وَجَعَلْنَا لَكُمْ
فِيهَا مَعَايِشَ
وَمَنْ لَسْتُمْ
لَهُ بِرَازِقِينَ
"Dan Kami telah
menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan
pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki
kepadanya".
وَإِنْ مِنْ
شَيْءٍ إِلَّا
عِنْدَنَا خَزَائِنُهُ
وَمَا نُنَزِّلُهُ
إِلَّا بِقَدَرٍ
مَعْلُومٍ
"Dan tidak
ada sesuatu pun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya dan Kami tidak
menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu"
وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ
لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا
مِنَ السَّمَاءِ
مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ
وَمَا أَنْتُمْ
لَهُ بِخَازِنِينَ
"Dan Kami
telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan
hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali
bukanlah kamu yang menyimpannya".
Demikian
beberapa ayat yang menerangkan tentang kejadian langit dan bumi, gunung-ganang,
bintang-bintang dan lain-lain dan masih banyak ayat-ayat Allah yang menerangkan
soal kejadian alam yang lain yang tidak di cantumkan disini.
Menurut apa yang
penulis ambil dari keterangan Al-'Allamah Syaikh Nuruddin Ali sebagai berikut:
Hari pertama, iaitu
Hari Ahad Allah jadikan langit,
Hari kedua, Hari
Isnin Allah menjadikan gunung-gunung,
Hari ketiga, Hari
Selasa Allah menjadikan pohon-pohonan dan tumbuh-tumbuhan
Hari keempat,
Hari Rabu Allah menjadikan langit,
Hari kelima,
Hari khamis Allah menjadikan matahari, bulan dan bintang-bintang
Hari keenam,
Hari Jumaat Allah menjadikan malaikat, dan Nabi Adam,
Hari ketujuh,
selesai.
Gunung ganang dan tumbuhan dicipta oleh Allah SWT pada hari isnin dan selasa |
Allah
jadikan bintang/planet yang tujuh:
1. Bintang Qamar
(bulan)
2. Bintang Atharid
3. Bintang
Zuhrah
4. Bintang Syams
(matahari)
5. Bintang Musytari
6. Bintang Markh
(mars)
7. Bintang Zuhal
Allah
menjadikan Tujuh Syurga:
1.
Jannatul-Ma'wa
2.
Jannatun-Na'iem
3.
Jannatul-Firdaus
4. Jannatu-Adnin
5.
Jannatul-Khuldi
6. Daarul-Qaror
7. Daarul-Bawar
Allah
menjadikan Tujuh Neraka:
1. Neraka
Jahannam
2. Neraka Sa'ir
3. Neraka
Huthomah
4. Neraka
Hawiyah
5. Neraka Saqor
6. Neraka Jahim
7. Neraka Wail
Allah
menjadikan Tujuh sungai di dalam Syurga:
1. Sungai Laban
(susu)
2. Sungai Asal
(madu)
3. Sungai
Khamrah (arak)
4. Sungai Air
tawar
5. Sungai
Salsabil
6. Sungai
Zanjabil
7. Sungai
Rohiqum-Mahtum.
Sekian
Terima Kasih
Anwar
Suran Home – Feb 2012
ada 7 ayat mubin dalam Yasin
ReplyDelete@beE_ChaN Thanks kerana tambah lagi :)
ReplyDeletesame2.. tapi thanks jgk sbb kongsi entri ni.. semakin byk kita tahu, rupanya semakin byk yg kita tak tahu...
ReplyDelete@beE_ChaN Mulanya saya pun tak tahu, tapi lepas baca buku, baru tahu... menda-menda macam nie takde dalam internet... kalau boleh share-share la ya kalo terjumpa menda baru dalam buku :)
ReplyDeletekadang2 macam was2 jgk dgn info dari internet ni..lagi2 dari mr google..insyaAllah kalau terjumpa menda baru yg sy rasa ada kaitan dgn entri dlm blog ni sy akan share...sharing is caring :)
ReplyDeleteSama la macam saya, was-was jugak baca fakta kat internet nie... sebab tu kalau artikel yang melibatkan hukum hakam islam saya terus rujuk dekat orang yang lebih arif macam ustaz-ustaz. Tapi kalau setakat cerita-cerita islam tu saya baca aje sebab tak melibatkan hukum-hakam pun :)
ReplyDeletekalau bab2 hukum hakam tu takut jgk..takut tersalah jatuh hukum..dosa pulak..
ReplyDelete@beE_ChaN Betul, bukan lagi dosa tetapi sesat =)
ReplyDeletesebab tu skarang ni byk wujud ajaran sesat..main bantai je ikut hukum mane2 ntah
ReplyDelete